Selasa, 24 November 2020

Apa itu Cold Brew? atau Cold Drip?


Sekarang ini sering sekali kita mendengar istilah Cold Brew, kemudian tiba tiba muncul Cold Drip, lalu belakangan muncul Chilled Brew. Sebenarnya apa sih semua itu? pada awalnya, hanya ada Cold Brew, yang sebenarnya adalah seduh (brew) kopi dengan air dingin (cold).

Sejarah Awal :

Semua itu dimulai pada tahun 1600an, di Kyoto - Jepang, ketika itu Cold Brew tidak seperti sekarang, bubuk kopi direndam dengan air. Menurut catatan sejarah tertua, semua berawal antara Kyoto dan pedagang Belanda pada 1600an.

Konon katanya, awalnya, pedagang Belanda minum kopi di kapal dengan menggunakan konsentrat kopi. Dikapal mereka akan mencampurkan konsentrat dengan air panas, sehingga menjadi kopi panas. Hingga akhirnya mereka tiba di Kyoto, yang memiliki teknik seduh teh dengan air dingin. Akhirnya terciptalah metode Cold Brew untuk kopi. Kadang disebut dengan Kyoto- style Cold Brew, yang menggunakan tower (menara) yang meneteskan air ke bubuk kopi, disebut dengan Yama Tower.

Selanjutnya :

Bersama aktifitas pedagang Belanda di dunia pada jaman itu, akhirnya Cold Brew juga menyebar di seluruh dunia, khususnya di America, Cuba, Algeria, Jepang, Prancis. Adalah Prancis yang tercatat pertama kali membuat minuman Cold Brew dengan campuran, seperti saat ini; dengan minuman yang bernama Mazagran (kopi manis dicampur air es), merupakan minuman prajurit Prancis di benteng Mazagran - Algeria pada tahun 1837, dan menyebar di Eropa, ketika prajurit tersebut kembali ke negaranya. 

Minuman Kaleng :

Pada tahun 1960 muncul minuman kopi susu manis, dengan kemasan kaleng yang di produksi oleh Ueshima Coffee.Co,Ltd. Pada tahun 1970, perusahaan kopi raksasa di Italy Illy Coffee akhirnya juga mengeluarkan minuman kopi susu manis, dengan kemasan kaleng.

Saat ini :

Seiring dengan perkembangan jaman, dan perubahan industri kopi dan munculnya cafe specialty di seluruh dunia, Cold Brew awal yang terkenal adalah yang menggunakan Yama Tower. Kemudian belakangan mulai populer Cold Brew yang dengan cara merendam bubuk kopi di air dingin (immersion), dan metode yang menggunakan Yama Tower akhirnya disebut Cold Drip / Slow Drip (karena lama dan butuh waktu hingga 18 jam).

Lainnya? belakangan dengan semakin banyaknya orang yang mencoba Cold Brew ini, baik untuk minum sendiri maupun untuk dijual, akhirnya muncul Chilled Brew, yaitu kopi yang diseduh biasa dengan air panas, kemudian di dinginkan.


Jadi sekarang jelaskan asal mula dari Cold Brew itu sendiri, dan istilah istilah baru yang ada. Ada yang suka minum? metode mana yang kalian suka?

Selasa, 13 Oktober 2020

Ingin belajar lebih dalam mengenai kopi, mulai dari mana?


latte art
Beberapa kali ada yang bertanya, "kalau ingin belajar buat kopi enak, saya mulai dari mana? alat apa yang dibutuhkan?"

Untuk menjawab hal ini, pertama kita tahu dulu mengenai sejarah kopi dan budaya minum kopi sendiri. Jadi berbicara mengenai budaya minum kopi, di Indonesia sendiri memiliki budaya minum kopi, yang sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda (karena Belanda jualan rempah / hasil kebun, yang ditanam di Indonesia);

Kita di Indonesia, umumnya minum Robusta yang cenderung lebih murah, pahit dan panas, biasa dinikmati di warung kopi / kedai kopi bersama makanan manis.

Sedangkan minuman kopi seperti yang di Cafe adalah budaya minum kopi Italy, karena itu semua namanya menggunakan bahasa Italy; seperti Latte yang berarti susu, Cafe berarti kopi, Dulce yang berarti manis. 


Dan di dunia banyak sekali budaya minum kopi, dan semuanya enak, tergantung mau belajar yang mana? ada yang menggunakan kopi Robusta (seperti Indonesia, Vietnam dan Thailand) dan ada yang menggunakan kopi Arabica (seperti Australia, Italy dan Prancis). Dengan mengenal budaya kopi, kita akan mengerti jenis jenis "kopi enak" tidak terpaku hanya seperti yang di Cafe saja.

Lalu, apa selanjutnya? Setelah kita mengetahui variasi "kopi enak" di berbagai negara, kita mulai belajar lebih dalam, yaitu EKSTRAKSI; secara mendasar, ada 3 hal yang mempengaruhi ekstraksi kopi yaitu GRIND SIZE (ukuran gilingan kopi), SUHU (energi panas adalah tenaga yang dibutuhkan untuk mengekstraksi kopi) dan CARA SEDUH (ada 2 Immersion bubuk kopi ditenggelamkan, dan Perculation bubuk kopi dilewati air).


GRIND SIZE, SUHU dan CARA SEDUH, untuk belajar mengenai hal ini, ada banyak Informasi di Internet termasuk di Youtube Channel Balinest (bisa lihat dan jangan lupa subscribe). Untuk berlatih alatnya mudah sekali hanya butuh FRENCH PRESS (Immersion sederhana) dan PHIN FILTER / Vietnam Drip (Perculation sederhana).

Setelah menguasai ketiga hal tersebut, baru lanjut ke alat yang lebih rumit dengan parameter yang lebih canggih lagi :) Semoga penjelasan singkat ini bisa membantu, Salam Seruput....

Senin, 21 September 2020

Berkenalan dengan Moka pot, alat yang sederhana untuk membuat Espresso dirumah


Alat yang dibuat oleh Alfonso Bialetti pada tahun 1933 dikenal dengan nama MOKA POT, adalah alat sederhana untuk membuat Espresso di rumah. 

Membaca penjelasan singkat diatas, mungkin akan ada yang debat; Moka pot tidak membuat Espresso; buat kami itu tidak perlu dibahas, tapi ketahui bahwa pada tahun 1933 Espresso belum seperti sekarang, pada tahun itu Espresso adalah ekstraksi kopi dengan menggunakan tekanan dan panas, dan rasanya sudah pasti PAHIT.

Sekarang pun masih sama, hanya saja industi kopi sekarang sudah sangat maju, sudah dewasa, jadi saat ini kita sudah bisa membuat Espresso yang jauh lebih enak dibandingkan pada 1933. Tapi perubahan tersebut, tidak membuat Moka pot ketinggalan jaman, dan inilah yang membuktikan betapa keren dan ampuhnya alat ini.

Perkenalan awal saya dengan Moka pot adalah, ketika belajar mengenai kopi kopi orang Cuba, karena mereka menggunakan Moka pot dalam kehidupan sehari hari, jadi untuk meniru minuman kopi mereka, seperti CORTADITO / CAFECITO dll, saya mencoba membuat dengan Moka pot juga; ketika itu saya langsung terkagum kagum dengan Moka pot, jika digunakan dengan tepat, alat yang sederhana itu mampu membuat kopi hitam yang enak dan Espresso juga.

Jika dijelaskan disini, mungkin akan panjang ceritanya....

untuk itu, detail mengenai cara menggunakan Moka pot, bisa di tonton di Youtube Channel BALINEST. Jika masih ada yang kurang jelas, jangan ragu ragu untuk langsung bertanya, baik di komentar blog ini, di komentar Youtube atau melalui DM di Instagram.