Air Mokapot muncrat muncrat

Minggu, 17 Maret 2024

Air Mokapot muncrat muncrat



Sejak awal Balinest mulai di youtube, kami sudah promosi mokapot; alat seduh kopi di kompor ini memang bagus sekali, dengan hasil kopi pekat yang mirip sekali dengan espresso, membuat kita dengan mudah dapat menikmati varian minuman yang mirip dengan cafe - cafe kesukaan kita.

Bahkan video pertama yang viral adalah tentang mokapot, (berikut ini…)

Tapi, sudah sekitar 3 tahun; pertanyaan yang muncul dari banyak banyak penonton kami adalah, kenapa waktu seduh dengan mokapot, kopi yang keluar muncrat - muncrat? walau sudah sempat disinggung, jawab beberapa kali, namun pertanyaannya masih terus muncul; untuk itu dalam artikel kali ini akan saya coba jawab, lengkap (sekaligus video youtube lengkap…)

Sebelum mulai , mengapa muncrat, pertama kita kenalan kembali dengan mokapot. Ini adalah alat kopi yang terkenal di Italy untuk membuat kopi dikompor, dengan hasil seduh seperti espresso, Cara kerja detailnya bisa dibaca lengkap disini…

Cara kerja mokapot adalah dengan menggunakan air yang dipanaskan untuk menciptakan tekanan, yang akhirnya mendorong air panas melewati bubuk kopi, menjadi kopi seduh; yang dimaksud dengan mokapot muncrat adalah, ketika tekanan sudah terbentuk, dan proses seduh kopi dimulai… kopi yang keluar tidak mulus, tapi meledak - ledak, muncrat tidak beraturan. Kenapa hal ini terjadi?

  1. Suhu terlalu panas, yang dimaksud suhu disini terkait besar api kompor. Walau kita menggunakan air dingin (suhu ruang) atau menggunakan air panas, jika api kompor telalu besar maka tekanan yang terbentuk akan terlalu besar, dan menyebabkan “ledakan” tekanan, dan akhirnya menyebabkan muncrat - muncrat. Coba lebih sabar dan gunakan api sedang, tidak terlalu kecil atau terlalu besar, mungkin awalnya terasa bingung, namun setelah beberapa kali seduh akan menjadi kebiasaan dan segalanya terasa mudah.
  2. Chamber tidak rapat, alasan ini paling sering terjadi jika menggunakan mokapot “murah” biasanya di bagian ulir wadah air dan wadah kopi tidak presisi. Sering kali ada celah sekitar 1mm - 2mm; untuk itu ketika mengunci mokapot, harus diputar kencang, jika sudah kencang…coba kencangkan lagi :)  atau ada cara lain, dengan menggunakan sealen tape untuk pipa, kita seal sekitar wadah kopinya. 
  3. Bubuk kopi terlalu rapat, ini alasan yang juga sering muncul; karena budaya kopi kita di Indonesia, untuk roaster lokal kopi tubruk, ukuran gilingan adalah “super fine” atau sangat halus; jika menggunakan bubuk kopi seperti ini, kopi jangan di padatkan / jangan di “temper” seperti ketika membuat espresso, cukup diratakan, ditepuk tepuk perlahan agar tidak tumpah, jangan terlalu padat (karena bubuk kopi akan kembang ketika terkena air)


Dari pengalaman saya, ketiga hal inilah yang paling sering membuat proses seduh kopinya muncrat muncrat; bisa karena salah satu alasan, bisa karena gabungan dua atau bahkan ketiga alasan diatas. Untuk lebih jelasnya, bisa lihat di instagram kami disini...

0 komentar :

Posting Komentar